Alam berpesta saat kelahiran insan agung,
Makhluk terbaik yang disebut Tuhan
di lembaran hikmah.
Dia merintis kemurnian hidup
mencantas jahil
yang mencemar kudus jiwa.
Dia menafaskan jiwa kerdil
yang tenggelam saban waktu
pada fatamorgana dunia.
Dia mungkin buta pada takrif aksara,
rencam pada baris huruf
Namun pada jiwa dan minda
khalis dan pokta
dalam suluhan nubuwwah
gelandang ummah
dipimpin berhikmah,
Ya Rasulallah,
Kau persis nur bulan bintang penghias malam
Pada sebuah perjuangan
kau kental menanggung taufan fitnah
yang tidak pernah khali,
Meski lewat cabaran dan tohmah
kau langkah dengan berhemah.
Kau layarkan bahtera adil dan jujur
yang diandal jiwa-jiwa sani
lewat keberkatan mukjizat
dan tarbiah Ilahiyyah,
Biar ribuan suda menghalang sabil
Kau cantas dengan pedang sabar dan cekal
Mereka akui kau insan pilihan
Namun bejat nafsu menghalang atma dari akur,
Biarlah pawana jahil itu berterbangan
Biarkan badai nafsu itu menghempas,
Kau tekal dengan misi,
Merentas gendala buta dan terjal
dengan iman dan hikmah Ilahi,
Garisah perit dan dukamu itu bagai rasa si penagih metia
menjumpai sahmura di mahligai impian.
Dari langit lazuardi cerah ke mega senja,
Kau tamsilan sebuah meditasi hidup
ilham perjuangan mujahid,
figura sanubari
Tiada kata yang terungkap dengan sahsiah dan budi,
Tiada nilai dan matra yang terukur dengan halus bicara,
Hanya terukir stanza dhaif
daripada seorang insan fakir
dalam zikir fikir
kalangan ummahmu yang litir
Demi ummah,
Kau rasai perit jasmani,
Kau lalui sayatan rohani,
Kau lontarkan mewah berahi,
Kau jauhkan manikam duniawi.
Pengorbananmu menjadi inspirasi,
Semangatmu mengalir di setiap sendi dan nadi,
Perjuanganmu nalar mengakar ilusi,
Kau terus hidup menyubur hati.
Wahai Rasulullah,
Kaulah perwira diri dan bukti cinta sejati,
Lantaran sayangmu pada ummah mengatasi kejerihan,
Sehingga pada akhir zaman usia
kekal meniti di bibirmu yang mulia...
"Ummati... ummati... ummati..."
Amiza Khusyri Yusof, Kaherah, 2004.
Sollallah A'la Muhammad, Sollallah A'laihi Wasallam.
Salam Maulidurrasul 1432H!
Search
Amiza Khusyri bin Yusof
Pendidik, Penulis dan Perunding Motivasi
Institut Tahfiz Al-Quran Negeri Sembilan (ITQAN)
AJK, Persatuan Penulis Negeri Sembilan (PEN)
Perunding Motivasi, Zikra Inspire Learning & Consulting (ZILC)
Institut Tahfiz Al-Quran Negeri Sembilan (ITQAN)
AJK, Persatuan Penulis Negeri Sembilan (PEN)
Perunding Motivasi, Zikra Inspire Learning & Consulting (ZILC)
Calon Sarjana Usuluddin (Dakwah & Pembangunan Insan), Universiti Malaya, Kuala Lumpur
*Sebarang pengambilan mana-mana esei di dalam blog ini hendaklah mendapat keizinan penulis atau diberi kredit atas nama penulis (Amiza Khusyri Yusof) atau blog penulis (Amiza Khusyri : Menulis itu Memberi)
*Sebarang pengambilan mana-mana esei di dalam blog ini hendaklah mendapat keizinan penulis atau diberi kredit atas nama penulis (Amiza Khusyri Yusof) atau blog penulis (Amiza Khusyri : Menulis itu Memberi)
Facebook Badge
Kumpulan Cerpen
Antologi Cerpen
Catatan Popular
-
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak diperguna...
-
Kredit foto: Relaksminda Dahulu, bagi kami, orang-orang yang bekerja menjaga api dan air itulah merupakan hero kami. Jika air tiada be...
-
Dunia yang seperti pelangi, sementara mengindahkan, dan akan pergi. Aku mendoakan kalian dengan kebaikan dan keelokan dalam segala tingkah d...
-
"Kita bermasalah!" "Betul, kita bermasalah." "Ya, memang kita ada masalah." Berapa ramai dalam kalangan manusi...
-
Apa sahaja yang kita lakukan setiap hari, rupa-rupanya terangkum dalam satu ungkapan wasiat Nabi s.a.w bernama - istiqamah. Istiqamah itu ad...
Followers
Networked Blogs
Blog List
-
Andai Anak Anda Sendiri Melakukan Protes di Kampus USA dan UK6 bulan yang lalu
-
Nigerian workers strike over cost of living crisisSetahun yang lalu
-
SWAB PCR COVID-194 tahun yang lalu
-
-
-
2 Responses to Untukmu Rasulullah
minta share ye ust..
Silakan. Semoga bermanfaat untuk ummah.
Catat Ulasan