Saya selalu melihat kedatangan Syawal sebagai suatu bulan untuk menilai "momentum Ramadhan" terhadap diri sendiri. Setelah sebulan berpuasa dan memelihara diri dari segala kelalaian dan kita penuhi malam-malam dengan pengisian ibadah dan ilmu, justeru malam terasa amat pendek dan singkat.
Saya masih ingat pengalaman berpuasa di Mesir dengan lampu-lampu jalan tergantung seperti tanglung, mengucapkan ahlan wasahlan kepada Ramadhan. Setiap saat dan ketika, masjid tidak pernah sunyi daripada pengunjung dan malam-malam terasa "hidup" dengan syiar dan ibadah. Tidak ganjil melihat di sana-sini, di dalam bas, di tepi jalan, di ceruk kota dan desa, akan ada Muslim yang duduk dan khusyuk membaca al-Quran di sepanjang Ramadhan. Suasana bersedekah dan alunan ayat suci al-Quran di corong radio menjadi teman di sepanjang permusafiran dalam bas atau teksi menuju ke kuliah atau cawangan pengajian. Suasana yang sukar untuk kita dapati di Malaysia khususnya.
Erti Ramadhan
Masih segar ketika saya mengunjungi sebuah masjid kecil di Kaherah, ketika sedang beriktikaf dan sedang menghampiri waktu berbuka, saya ditegur seorang lelaki tua yang saya sangkakan pengemis.
Namun, ketika saya menyeluk saku kocek untuk memberikannya wang, dia gesit memegang tangan saya sambil meletakkan tiga biji kurma di atas telapak tangan.
Saya terkesima, dan memandang lelaki Arab tua itu memohon pencerahan.
"Kenapa? Apakah seorang fakir seperti aku tidak boleh bersedekah?"
Subhanallah! Sesungguhnya peristiwa itu telah mengajar saya tentang erti sebenar Ramadhan. Telah mencerahkan kefahaman saya tentang kelebihan umat Muhammad s.a.w. Telah memberi panduan untuk saya sentiasa memperbaharui niat dan azam setiap kali tibanya Ramadhan.
Ya, tentang Ramadhan, kaya atau miskin, bukan alasan untuk tidak saling memberi!
Di Daerah Menoufia
Ketika berada di daerah pengajian bernama Menoufia, saya menghasilkan sebuah cerpen dalam bulan Ramadhan berjudul "Cinta Daerah Menoufia" yang terbit di Berita Minggu sekitar 2005. Dengan ketenangan dan suasana desa pertanian yang mendamaikan, sangat menyuntik inspirasi untuk menghasilkan karya dan bercerita tentang kehidupan. Pekan Shibin El-Kom, Jalan Ibli, Sungai Nil dan suasana pekan desa yang begitu menggamit jiwa untuk berfikir secara rasional dan kritis.
Apakah yang dicari dalam perjalanan ini melainkan sebuah ketenangan? Dan seungguhnya kita tidak akan menemukan sebenar-benar ketenangan melainkan dengan hidup bersyariat.
Di daerah Menoufia itu saya jauh dari hiruk pikuk kota Kaherah, jauh dari keripuhan dan kekalutan menguruskan organisasi. Dan di sana saya menemukan sepicing masa untuk mencari diri sendiri, menjejaki fitrah dan memuhasabah diri.
Tiada yang lebih meneguhkan hati dalam sebuah perjalanan bernama kehidupan, seteguh sebuah ketenangan.
Search
Amiza Khusyri bin Yusof
Pendidik, Penulis dan Perunding Motivasi
Institut Tahfiz Al-Quran Negeri Sembilan (ITQAN)
AJK, Persatuan Penulis Negeri Sembilan (PEN)
Perunding Motivasi, Zikra Inspire Learning & Consulting (ZILC)
Institut Tahfiz Al-Quran Negeri Sembilan (ITQAN)
AJK, Persatuan Penulis Negeri Sembilan (PEN)
Perunding Motivasi, Zikra Inspire Learning & Consulting (ZILC)
Calon Sarjana Usuluddin (Dakwah & Pembangunan Insan), Universiti Malaya, Kuala Lumpur
*Sebarang pengambilan mana-mana esei di dalam blog ini hendaklah mendapat keizinan penulis atau diberi kredit atas nama penulis (Amiza Khusyri Yusof) atau blog penulis (Amiza Khusyri : Menulis itu Memberi)
*Sebarang pengambilan mana-mana esei di dalam blog ini hendaklah mendapat keizinan penulis atau diberi kredit atas nama penulis (Amiza Khusyri Yusof) atau blog penulis (Amiza Khusyri : Menulis itu Memberi)
Facebook Badge
Kumpulan Cerpen
Antologi Cerpen
Catatan Popular
-
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak diperguna...
-
Kredit foto: Relaksminda Dahulu, bagi kami, orang-orang yang bekerja menjaga api dan air itulah merupakan hero kami. Jika air tiada be...
-
Dunia yang seperti pelangi, sementara mengindahkan, dan akan pergi. Aku mendoakan kalian dengan kebaikan dan keelokan dalam segala tingkah d...
-
"Kita bermasalah!" "Betul, kita bermasalah." "Ya, memang kita ada masalah." Berapa ramai dalam kalangan manusi...
-
Apa sahaja yang kita lakukan setiap hari, rupa-rupanya terangkum dalam satu ungkapan wasiat Nabi s.a.w bernama - istiqamah. Istiqamah itu ad...
Followers
Networked Blogs
Blog List
-
-
Nigerian workers strike over cost of living crisisSetahun yang lalu
-
SWAB PCR COVID-194 tahun yang lalu
-
-
-