Bersahabat sebagai suatu ibadah

Betapa bertuahnya mempunyai seorang sahabat yang berusaha mencukupi keperluan, baik secara spiritual ataupun material. Dia mengetahui keadaan dan keperluan sahabatnya, dan akan segera pula membantu serta meringankan bebannya. Dialah penyembuh duka dan penawar luka pada saat bagai berkejaran dengan masa, tanggungjawab bertambah dan dunia seperti menjadi pejal yang terpaksa dipikul di bahu. Dialah sahabat yang tidak pernah membuka aib, bahkan tidak pernah bercerita tentang keaiban diri sahabatnya. Perbuatan indah inilah merupakan suatu ibadah yang akan mendekatkan diri kepada Allah, dan menambah pahala yang besar di sisi-Nya. Bersahabatlah untuk mencapai keredhaan Allah.

Sabda Rasulullah s.a.w :

"Siapa yang mencukupi keperluan saudaranya, nescaya Allah mencukupi keperluannya. Siapa yang menolong seorang Muslim dari suatu kesusahan, nescaya Allah akan menolongnya dari salah satu kesusahan pada hari Kiamat. Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, nescaya Allah menutupi aibnya pada hari Kiamat."

[Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, diriwayatkan juga oleh Abu Daud, At-Tirmizi dan Imam Ahmad daripada Ibnu Umar r.a]

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

One Response to Bersahabat sebagai suatu ibadah

Huda Yusof berkata...

alhamdulillah..saya dah jumpa seorang sahabat yang memiliki sifat2 seperti di atas..semoga persahabatan kami kekal dan mendapat redha-Nya..amin..

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.